Senin, 30 Juli 2012

Islam Politik : Pembunuh Terbesar Segala Jaman


Bill Warner adalah direktur pusat studi Islam Politis (the Center for the Study of Political Islam - CSPI). Tujuan CSPI adalah utk mengajarkan doktrin Islam politis lewat buku2nya dan kini telah menghasilkan sejumlah serial. [[1]]
Ini yg dikatakannya :
CSPI adalah sekelompok akademis yg membaktikan studi ilmiah mereka terhdp teks2 fondasi Islam — Quran, Sirat Rasulullah (biografi ttg Mohamad) dan Hadis (tradisi Islam). Ada dua area studi Islam; doktrin (teori) & sejarah serta hasilnya. CSPI mempelajari sejarah utk melihat hasil di lapangan dari doktrin tsb.
CSPI nampaknya adalah kelompok pertama yg menggunakan metoda statistik utk mempelajari doktrin tsb. Studi2 ilmiah terhdp Quran sebelumnya hanya mengutamakan studi bahasa Arab.
Prinsip pertama kami adalah bahwa Quran, Sirat & Hadis harus diambil sbg satu keseluruhan. Kami menyebutnya ‘Trilogi/Trinitas Islamik’ utk menekankan kesatuan teks2nya.
Hasil kesimpulan kami yg paling utama adalah bahwa DUALISME adalah fondasi dan kunci utk mengerti Islam. Islam selalu mengandung dua arti, dimulai dgn deklarasi pendiriannya: (1) tiada tuhan selain Allah dan (2) Mohamad adalah rasulNya. Oleh karena itu, Islam adalah Allah (Quran) DAN Sunnah (perkataan dan perbuatan Mohamad ditemukan dlm Sirat dan Hadis).
Orang tidak habis-habisnya membahas apakah islam agama damai ? Atau ideologi radikal ? Muslim moderat atau Bin Laden yg muslim asli ??
DUALISME dlm QURAN :
Utk mengerti logika Quran, kita harus melihat jumlah besar KONTRADIKSI yg dikandungnya. Dipermukaan, islam mengatasi dualisme itu dgn melakukan prinsip yg dinamakan “abrogasi”. Ini berarti bahwa ayat2 yg ditulis belakangan (versi Medinah) membatalkan ayat2 yg lebih dini (versi Mekah). Namun karena Quran dianggap pernyataan sempurna Allah, kedua versi Quran itu (baik versi Mekah maupun Medinah) dianggap benar dan sakral. Ayat belakangan dianggap “lebih baik,” namun ayat dini juga tidak dapat dikatakan salah, karena Allah dianggap sempurna. Inilah dasar2 DUALISME. Kedua versi adalah ‘benar.’ Kedua sisi yg kontradiktif ini dianggap benar dlm logika dualisme.
Contoh: (Quran ayat Mekah) [73.10] Dan bersabarlah terhadap apa yang mereka ucapkan dan jauhilah mereka dengan cara yang baik.
Namun dari ayat toleransi diatas itu, kami kini beralih ke ayat paling intoleran dimana tiba2 sang Pencipta Alam Semesta BENCI benar dgn kafir:
(Quran ayat Medinah) [8.12] ... Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka.
Logika Barat didasarkan pada hukum kontradiksi—kalau dua hal bertentangan (kontradiksi), maka paling tidak satu mestinya salah. Namun logika Islam adalah DUALISTIK; dua hal bisa saling kontradiksi dan keduanya benar.
Tidak ada sistim dualistis yg bisa diukur oleh satu jawaban. Inilah alasan mengapa argumen ttg mana Islam “yg benar” tidak akan pernah selesai, karena memang tidak ada satu jawaban.
Sistim dualistis hanya bisa diukur dgn STATISTIK.
Contoh, mari kita lihat pertanyaan ini: apa sih sebenarnya jihad ? Perjuangan batin atau perang ?
Jadi, dlm setiap argumen ttg Islam, jawabannya adalah selalu : kedua2nya benar. Kedua sisi dualisme itu betul.
APAKAH Islam NON-politis eksis ?
Islam non-politis adalah Islam religius. Islam religius adalah apa yg dilakukan seorang Muslim utk menghindari neraka dan pergi ke surga. Muslim harus menjalankan kelima rukun : sahadat, solat, zakat, puasa, haji. Namun Trilogy Islam sangat jelas ttg doktrinnya. [[Paling tidak 75% dari Sirat Rasulullah adalah ttg jihad. Sekitar 67% Quran yg ditulis di Mekah adalah ttg kafir atau politik. Dari Quran di Medinah, 51% didedikasikan kpd kafir. Sekitar 20% hadis Bukhari adalah ttg jihad dan politik. Agama hanya bagian yg paling kecil dari teks fondasi Islam.]]
Dualitas Islam Politis yg paling tersohor adalah divisi dunia kedalam wawasan kaum beriman atau Darul Islam dan wawasan kafir atau Darul Harb. BUKAN Darul Kafir, tapi Darul Harb (harb = perang). Bagian terbesar dari Trilogi Islam menyangkut perlakuan terhdp kafir. Bahkan neraka Islam bersifat politis. Dlm Quran terdpt 146 rujukan kpd neraka. Hanya 6% alasan neraka adalah bagi mereka yg melakukan dosa2 moral spt pembunuhan, pencurian, zinah dsb. Sisanya yg ke 94% ke neraka karena alasan dosa berpikir, yaitu tidak setuju dgn Muhamad, persis spt tindak kejahatan politik. Jadi, neraka Islam adalah sebuah penjara politik bagi mereka yg berani membuka mulut menentang Islam.
Mohamad mengajarkan agamanya selama 13 tahun dan hanya mengumpulkan 150 pengikut. Tetapi begitu ia beralih kpd politik dan perang, dlm 10 tahun ia menjadi penguasa pertama jazirah Arab dng melakukan kekerasan setiap sekali dlm 7 minggu selama 9 tahun. Ia sukses bukan sbg pemimpin agama, namun sbg pemimpin politik. Pendeknya, Islam politis adalah ttg bgm memperlakukan kafir.
Sejarah Islam Politis
Sejarah Islam politis dimulai dgn hijrah Mohamad ke Medinah. Sejak titik itu, Islam mendapatkan pengikut lewat sistim pilihan dualistiknya, yi bergabung dgn sebuah agama jaya atau menjadi obyek penindasan politik dan kekerasan. Setelah hijrah ke Medinah, dan undangan halus masuk Islam tidak diterima, Islam menjadi bengis. Sejak itu, lahirlah Jihad.
Setelah kematian Mohamad, Abu Bakr, kalif pertama, menetapkan argumen teologis bagi mereka yg meninggalkan Islam, yi mati oleh pedang. Jihad Umar (kalif kedua) menggebrak dunia kafir. Jihad menghancurkan Timur Tengah dan Afrika Utara yg kedua2nya didominasi Kristen. Korban jihad setelah itu adalah kaum Zoroastria Persia dan kaum Hindu India.
Spt sudah saya jelaskan diatas, sejarah Islam Politis adalah penghancuran Kristen di Timur Tengah, Mesir, Turki dan Afrika Utara. Setengah dari kekuasaan Kristen pupus. Sebelum Islam, Afrika Utara adalah bagian selatan Eropa (bagian dari Kerajaan Romawi). Sekitar 60 juta Kristen dibantai dlm invasi jihad ini.
Setengah kebudayaan megah Hindu di-anihilasi dan 80 juta Hindu tewas. Orang2 Budha Barat pertama adalah orang Yunani keturunan tentara Alexander the Great (Iskandar Zulkarnaen) di wilayah yg kini kami namakan Afghanistan. Jihad menghancurkan Buddhisme disepanjang jalan sutera. Sekitar 10 juta Budhis tewas. Invasi terhdp Buddhisme diakibatkan pasifisme Budhis.
Zoarasterianisme hilang tanpa bekas dari Persia. Dan kaum Yahudi selama berkuasanya Islam menjadi dhimmi2 permanen. Di Afrika sekitar 120 juta Kristen dan animis mati selama 1400 tahun jihad. Sekitar 270 juta kafir tewas dlm 1400 tahun kejayaan Islam Politis.
PENTINGNYA MENGENAL ISLAM POLITIS
Islam Politik telah meng-anihilasi setiap budaya yg diinvasi atau yg didatanginya lewat imigrasi. Waktu total anihilasi ini memang bisa memakan waktu berabad2, tetapi sekali Islam hadir, mereka tidak pernah gagal. Budaya negara asli akan hilang dan punah.
Kalau kami ingin survive, kami harus tahu betul doktrin Islam Politis. Doktrinnya sangat jelas bahwa semua bentuk bujukan maupun kekerasan harus digunakan utk menjajah kami. Islam menyatakan diri sbg musuh semua NON-Muslim. Filsuf Cina ttg perang, Sun Tsu, berkata — kenalilah musuhmu. Kami harus kenal doktrin musuh kami atau kami akan di-anihilasi. Persis spt budaya Koptik Mesir, Zoroastria Iran & Bizantin Turki (atau Hindu Indonesia).
Islam telah menyatakan kami (non-Muslim) sbg musuh2 Allah. Kalau kami tidak belajar ttg doktrin politik Islam, nasib kami akan sama persis dgn korban-korban pertama Islam — Arab2 politheis Arabia yg tadinya sangat toleran, yg kemudian menjadi kaum WAHABI, mengubah budaya yg paling tidak toleran dimuka bumi ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar